Sejarah

SEJARAH DESA KARANGSEMBUNG KECAMATAN NUSAWUNGU, KABUPATEN CILACAP

  1. PEMBENTUKAN DESA

Desa Karangsembung dibentuk pada Tahun 1909, merupakan pemekaran dari Desa Karangpakis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Pembentukan Desa Karangsembung dilatar belakangi oleh fakta bawa Karangsembung yang masih berstatus sebagai sebuah dusun pada waktu itu, merupakan wilayah yang secara geografis terpencil, jauh dari pusat Pemerintahan Desa Karangpakis, sehingga menyulitkan warga dalam mendapatkan pelayanan administrasi umum maupun pembangunan sehingga wilayah “Karangsembung” menjadi daerah yang tertinggal.

Desa Karangpakis mempunyai wilayah yang sangat luas dan terbagi menjadi banyak dusun, sehingga dusun yang jauh dan terpencil menjadi terisolir dan kurang mendapat perhatian.

Dari permasalahan tersebut diatas seorang tokoh bernama Jaya Wirya, memperjuangkan agar dusun yang terpencil tersebut dijadikan sebuah Desa, dengan tujuan pelayanan umum menjadi efektif dan pelaksanaan pembangunan bisa menyentuh masyarakat, sehingga dusun ini bisa maju dan berkembang.

Perjuangan Jaya Wirya akhirnya berhasil dan dusun terpencil ini ditetapkan menjadi sebuah Desa yang di beri nama Karangsembung” yang berarti sebuah wilayah sambungan, sebagai pengingat bahwa Desa Karangsembung semula adalah bagian atau sambungan dari Desa Karangpakis.

Jaya Wirya selanjutnya diangkat dan ditetapkan menjadi Lurah atau Kepala Desa Karangsembung yang pertama.

Sebuah fakta yang membuktikan bahwa Desa Karangsembung semula adalah bagian dari Desa Karangpakis yaitu adanya sebagian wilyah Desa Karangsembung berada di dalam tengah-tengah wilayah Desa Karangpakis (Enclave ), Tanah Bengkok. Perangkat Desa Karangsembung masih menjadi satu tempat dengan Tanah Bengkok Perangkat Desa Karangpakis (Bonjok dan Sirancah)

  • PEMIMPIN/KEPALA DESA

Dalam perjalanannya Desa Karangsembung sampai dengan suat ini telah berganti-ganti pemimpin Kepala Desa sebanyak 9 kali, sebagai berikut:

  1. Jaya Wirya
  2. Rejasemita
  3. Atmo Sumitro
  4. Mangun Reja (1945 s/d 1965)
  5. Madmasum (1966 s/d 1989)
  6. Sukarto (1989 s/d 1998
  7. Sukimin (1998 s/d 2006)
  8. Rakhmat (2007 s/d 2019)
  9. Tarman (2019 s/d sekarang)